Berita

BANJIR MELANDA SEBAGIAN DUKUH DI DESA DAWUNGSARI

BANJIR MELANDA SEBAGIAN DUKUH DESA DAWUNGSARI

Hujan dari pagi pada jumat tanggal 5 Februari 2020 dan puncaknya pada malam hari menyebabkan sebagin dukuh didesa dawungsari di daerah pinggiran aliran sungai radius 25 meter mengalami banjir. Sejak dinihari pukul 03,00 Wib air mulai masuk ke rumah warga.

wargapun tetap siaga dengan menaikan perabotan isi rumah dan bergotong royong membersihkan sampah sampah yang hanyut terbawa arus sungai dan menyangkut di jembatan, agar aliran sungai tetap lancar dan mengurangi debit air yang masuk ke pemukiman rumah warga dukuh jonggolan RT. 04, RT. 03, RT. 02, RT.01 diwilayah RW 01 Desa Dawungsari, Kec. Pegandon, Kab. Kendal.

Kegiatan tersebut berlanjut sampai pagi hari, Pihak PEMDES Dawungsari tanggap dengan hal tersebut, pihak pemerintah desa segera berkoordinasi dengan FORKOMPINCAM Kec. Pegandon, baik dari pihak Kecamatan , POLSEK dan juga KORAMIL PEGANDON,

Pihak desa dawungsari membagikan Nasi bungkus , dan minuman untuk semua warga yang bahu membahu membersihkan sampah dialiran sungai kancar desa dawungsari.

"Ini adalah kali Kedua banjir terparah di desa Dawungsari, Meskipun baru saja dilakukan pengerukan mandiri dan pembuatan tanggul 1 meter di pinggiran alirah sungsari oleh pihak PEMDES dan dibantu pihak ketiga tetap saja debit air masih terlalu tinggi,dikarenakan kolong jembatan TOL yang sendimen nya sudah terlalu tinggi sehingga mengganggu aliran sungai, yang dampaknya adalah sawah warga yang mengalami gagal panen dan warga desa pinggiran yang terdampak banjir,Terakhir dari Pihak BPWS PATI JUWANA sudah cek lapangan terkait hal tersebut tapi ternyata normalisasi kolong jembatan bukanlah kewenangan pihak BPWS tetapi melainkan pihak  Pengelola Tol , harapan saya pihak-pihak  terkait segera menindak lanjuti hal tersebut untuk melancarkan aliran sungai,karena dimasa pandemi ini banyak warga yang hanya bergantung dari hasil pertanianya", tutur kepala desa dawungsari Achmad Isrofi.

*

*

Share :