Warga Desa Dawungsari Dawungsari Kecamatan Pegandon bisa sedikit bernafas lega karena menjelang puncak musim penghujan yang biasanya di Pertengahan sampai akhir bulan januari sungai KALIPENUT dan sungai avour kalikancar sudah dilakukan Normalisasi. Hal ini bukan tanpa sebab, karena setiap musim penghujan sampah sampah baik batang pohon bambu, plastik-plastik dan sebagainya dari daerah atas akan terbawa di Aliran Sungai Kalikancar dan menyumbat Jembatan Kalitalang karena sendimen yang beberapa tahun terakhir cepat sekali volumenya sehingga membuat sungai menjadi cepat dangkal juga desain jembatan Kalitalang diatas sungai KALIPENUT yang tidak sesuai dengan kondisi alam yang sekarang membuat aliran sungai tidak lancar dan berimbas banjir di pemukiman warga juga areal sawah petani di sekitar KALIPENUT. Pemerintah Desa Dawungsari juga berterimakasih dengan kegiatan normalisasi ini menjadi menjadi solusi usaha usaha selama ini baik berkirim surat secara formal ke dinas terkait membuahkan hasil ditengah kondisi DD tahap II tidak cair dimana kegiatan penanganan bencana masuk didalam anggaran dana desa tahap II tersebut.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kendal Sisca Meritania, SH.yang meninjau ke lokasi Normalisasi sungai didampingi Kades Dawungsari menyampaikan " Saya berharap terjadinya musibah banjir bisa dijadikan intropeksi diri untuk perbaikan lingkungan". Selanjutnya Kepala Desa Dawungsari Achmad Isrofi juga menyampaikan "Kami mewakili warga Desa Dawungsari menyampaikan terimakasih kepada semua pihak pihak yang telah membantu kegiatan normalisasi KALIPENUT DAN KALIKANCAR ini, kegiatan ini sangat diperllukan sekali oleh kami baik warga maupun para petani di sekitaran kali penut. Karena selama ini sawah sawah di sekitaran kalipenut tidak bisa ditanami karena sendimen yang tingginya melebihi permukaan tanah sawah membuat air sungai masuk ke sawah khususnya di musim penghujan ini sehingga warga kami banyak yang gagal tanam karena sawah mereka menjadi rawa dan tidak bisa di tanami. Selama ini kami pemerintah desa juga warga juga sudah berupaya dengan berbagai hal, baik kerja bhakti membersihkan sampah disungai, dengan kegiatan PKT untuk pembersihan sampah sungai, desa juga tiap tahun melakukan normalisasi walaupun dengan anggaran terbatas dan tidak maksimal karena lebarnya sungai kalipenut hanya bisa dijangkau oleh Excavator Long Arm tapi setidaknya bisa meminimalisir banjir di desa kami. Kami berharap warga semua mulai berpikir akan pentingnya pengelolaan sampah karena akan berdampak pada warga daerah lainya, dan ini harus menjadi prioritas kita bersama kalau memang masalah sampah ini mau ada solusinya untuk Kendal dan Indonesia ini lebih baik".
Share :
27° C
26° C